Alwahono Mundur, Joko Tri Raharjo Terpilih Sebagai Direktur APKPI 2024-2028

Joko Tri Raharjo
Joko Tri Raharjo, Direktur APKPI 2024-2028

Joko Tri Raharjo Direktur APKPI yang Baru

Bogor, 29 Juni 2024 – Pada Musyawarah Nasional (Munas) III Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) yang digelar di IPB International Convention Center, Joko Tri Raharjo berhasil terpilih sebagai Direktur APKPI untuk periode 2024-2028. Keputusan ini diambil setelah rival utamanya, Alwahono, mengundurkan diri dari pencalonan. 

Alwahono, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur APKPI untuk periode 2020-2024, memutuskan untuk mengundurkan diri pada menit-menit terakhir pencalonannya. Dalam pidato pengunduran dirinya, Alwahono menitipkan delapan plus satu visi dan misi kepada Joko Tri Raharjo. 

Dengan demikian, Joko Tri Raharjo resmi ditetapkan oleh pimpinan sidang, Eko Gunarto, sebagai Direktur APKPI untuk periode mendatang. Sebelumnya, panitia telah menyaring lima nama bakal calon, tetapi hanya dua kandidat yang memenuhi syarat sebagai calon. Salah satu persyaratan adalah minimal diajukan oleh lima anggota APKPI. 

Pimpinan sidang, Eko Gunarto, yang juga merupakan Pengawas APKPI, sempat melakukan skorsing selama 30 menit karena peserta yang hadir di ruang sidang belum mencapai kuorum. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pandangan umum dari setiap DPP APKPI di seluruh Indonesia. 

Sidang dipimpin oleh Eko Gunarto, dengan sekretaris Ade Kurdiman dan Anggota Edi Supriyanto dari ketua DPP APKPI Jawa. Sebelum pemilihan dilakukan, kedua kandidat yang terpilih menyampaikan visi dan misi masing-masing. Joko Tri Raharjo menyampaikan visi dan misinya melalui zoom meeting, karena saat pencalonan ia berada di Australia. Sementara itu, Alwahono berbicara di hadapan ratusan peserta Munas III APKPI di IPB International Convention Center, Bogor. 

Siapakah Alwahono dan Joko Tri Raharjo?

Alwahono telah membawa APKPI tumbuh pesat selama masa kepemimpinannya. Selain pertumbuhan anggota yang mencapai 2000 orang, APKPI juga aktif dalam berbagai kegiatan yang menjembatani kepentingan pemerintah dan perusahaan tambang di Indonesia di bidang pertambangan. Kampanye keselamatan pertambangan yang dilakukan oleh Alwahono dari Sabang sampai Merauke diikuti oleh ribuan peserta, dan lembaga ini mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada tahun 2023. 

Sementara itu, Joko Tri Raharjo memulai karirnya di dunia tambang sebagai seorang helper dan berhasil naik ke posisi direktur operasional perusahaan tambang PT Putra Perkasa Abadi (PT PPA). Kisah hidupnya diabadikan dalam buku “100 Anak Tambang Indonesia” yang diterbitkan oleh Allsysmedia pada tahun 2021. Joko Tri Raharjo, yang dulunya hanya lulusan STM, berhasil melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar doktor (S3). 

Kisah inspiratif mengenai Joko Tri Raharjo juga diabadikan dalam acara televisi “Kick Andy” dengan judul “Climb to the Top” pada 31 Desember 2022 pukul 21.05 WIB di MetroTV. Selain menjadi Direktur Operasional di PT PPA, Joko Tri Raharjo kini juga menjabat sebagai CEO di PT. Antareja Mahada Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor pertambangan batu bara. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang Joko Tri Raharjo, silakan kunjungi tautan ini.


Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url